Unsur – unsur intrinsik adalah
beberapa unsur-unsur terpenting yang seharusnya ada dalam sebuah novel.
Unsur-unsur intrinsik dalam sebuah novel dapat berupa, yaitu tema cerita dalam
novel; dialog atau percakapan antar tokoh; dan setting atau latar seperti
waktu, keadaan, tempat cerita dalam novel.
1.
Tema
Menurut pendapat Saad (1967:185), tema adalah persoalan pokok yang menjadi
pikiran pengarang, di dalamnya terbayang pandangan hidup dan cita-cita
pengarang.Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa tema adalah
pokok pembicaraan dalam sebuah cerita yang paling banyak menimbulkan konflik.
2.
Amanat
Amanat
adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui
karyanya. Sebagaimana tema, amanat dapat disampaikan secara implisit yaitu
dengan cara memberikan ajaran moral atau pesan dalam tingkah laku atau
peristiwa yang terjadi pada tokoh menjelang cerita berakhir, dan dapat pula
disampaikan secara eksplisit yaitu dengan penyampaian seruan, saran,
peringatan, nasehat, anjuran, atau larangan yang berhubungan dengan gagasan
utama cerita.
3.
Plot
Menurut
Stanton (1965:14) plot adalah cerita yang berisi urutan kejadian,
namun tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang
satu disebabkan atau menyebabkan terjadinya peristiwa yang lain.
Peristiwa-peristiwa cerita dimanifestasikan lewat perbuatan, tingkah laku, dan
sikap tokoh-tokoh (utama)cerita.
Adapun
struktur alur adalah sebagai berikut:
·
Bagian awal, terdiri atas:
paparan (exposition), rangsangan (inciting moment), dan gawatan (rising
action).
·
Bagian tengah, terdiri atas:
tikaian (conflict), rumitan (complication), dan klimaks.
·
Bagian akhir, terdiri atas: leraian
(falling action), dan selesaian
(denouement).
4.
Latar
(setting)
Latar
adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu,
ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dapat
dibedakan ke dalam tiga unsur pokok:
a.
Latar tempat, mengacu pada
lokasi terjadinya peristiwa yang
diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
b.
Latar waktu, berhubungan dengan
masalah ‘kapan’ terjadinya
peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam
sebuah karya fiksi.
c.
Latar sosial, mengacu pada
hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang
diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial bisa mencakup kebiasaan hidup, adat
istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap,
serta status sosial.
5.
Sudut
pandang (point of view)
Sudut
pandang adalah cara memandang dan menghadirkan tokoh-tokoh cerita dengan
menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Dalam hal ini, ada dua macam sudut
pandang yang bisa dipakai:
a. Sudut
pandang orang pertama (first person point of view)
Dalam
pengisahan cerita yang mempergunakan sudut pandang orang pertama, ‘aku’,
narator adalah seseorang yang ikut terlibat dalam cerita. Ia adalah si ‘aku’
tokoh yang berkisah, mengisahkan kesadaran dirinya sendiri, mengisahkan
peristiwa atau tindakan, yang diketahui, dilihat, didengar, dialami dan
dirasakan, serta sikapnya terhadap orang (tokoh) lain kepada pembaca. Jadi,
pembaca hanya dapat melihat dan merasakan secara terbatas seperti yang dilihat
dan dirasakan tokoh si ‘aku’ tersebut.
b. Sudut
pandang orang ketiga (third person point of view)
Dalam
cerita yang menpergunakan sudut pandang orang ketiga, ‘dia’, narator adalah
seorang yang berada di luar cerita, yang menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut
nama, atau kata gantinya: ia, dia, mereka. Nama-nama tokoh cerita, khususnya
yang utama, kerap atau terus menerus disebut, dan sebagai variasi dipergunakan
kata ganti.
6.
Gaya Bahasa
Gaya
bahasa adalah sebuah teknik yang dimunculkan pengarang dalam sebuah cerita
untuk mengemas cerita menjadi indah dan pembaca tertarik untuk membacanya.
Gaya
bahasa merupakan ungkapan yang khas yang ingin disampaikan oleh pengarang agar
ceritanya lebih menarik.Gaya bahasa pengarang yang satu dengan yang lain akan
berbeda karena dipengaruhi oleh beberapa faktor,antara lain:selera pribadi
pengarang,pengetahuan,kebudayaan,latar belakang pengarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar